Ferr adalah protein intraseluler universal yang menyimpan besi dan melepaskannya dengan cara yang terkontrol. Protein diproduksi oleh hampir semua organisme hidup, termasuk alga, bakteri, tumbuhan tingkat tinggi, dan hewan. Pada manusia, ia bertindak sebagai penyangga terhadap kekurangan zat besi dan kelebihan zat besi. Feritin ditemukan di sebagian besar jaringan sebagai protein sitosol, tetapi sejumlah kecil disekresikan ke dalam serum yang berfungsi sebagai pembawa zat besi. Feritin plasma juga merupakan penanda tidak langsung dari jumlah total besi yang disimpan dalam tubuh. Oleh karena itu serum feritin digunakan sebagai tes diagnostik untuk anemia defisiensi besi.
Uji Kualitatif Cepat Biotime SARS-CoV-2 IgG/IgM dimaksudkan untuk memenuhi syarat antibodi IgG dan IgM SARS-CoV-2 dalam plasma manusia, serum, atau darah lengkap dengan uji imunokromatografi emas koloid. Tes tersebut dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mendeteksi infeksi SARS-CoV-2 dan dengan demikian menyebabkan penyakit COVID-19.